Kebanyakan dari kita yang baru seumur jagung mempelajari robot trading membangga-banggakan backtest padahal belum tahu backtest yang bagaimana yang layak dibanggakan?, atau backtest yang bagaimana yang layak dibanggakan atau bahkan tidak layak diperhatikan.
Backtest Robot Yang Menggunakan Stop Loss
Ketahuilah bahwa dalam setiap tabung candle 1H, 4H atau D1, mengandung puluhan kali volatilitas atau terjadinya mondar-mandir naik dan turun yang pada akhirnya terbentuk candle, sedangkan dalam backtest yang terjadi hanyalah candle yang terbentuk, artinya backtest tidak merekam semua volatilitas, karena kalau merekam semua volatilitas itu namanya live hahahaha. Dalam backtest sistem anda jarang sekali kena stop loss, padahal dalam gerakan yang sebenarnya harusnya kena stoploss, hal itu dipengaruhi oleh yang saya sebutkan tadi, yaitu candle dalam backtest tidak merekam volatilitas, jika anda ingin mendapatkan rekaman volatilitas yang hampir mendekati kondisi nyata maka backtest lah dengan grafik 1M. Jika sistem anda memang hanya bisa dengan time frame 1H, 4H atau D1, maka pastikan anda memenuhi data history anda dengan history sempurna, mulai dari 1M, 5M, 15M, 30M dan 1H jika anda backtest menggunakan time frame 4H.
Backtest Robot Martiangle
Untuk backtest robot martiangle lebih mendekati kondisi sesungguhnya dari pada backtest robot stop loss, hal itu dipengaruhi oleh tidak adanya pembatasan stoploss yang tidak terpengaruh oleh sejarah volatilitas dalam setiap candle. Asalkan data anda lengkap dan tidak ada yang terpotong, meskipun di timeframe lain tidak seberapa lengkap, maka backtest anda sudah mendekati dengan kondisi sesungguhnya. Namun untuk backtest robot martiangle usahakan anda melakukan minimal 2 tahun terakhir, semakin panjang data history anda semakin baik, karena dengan melakukan backtest pada history yang panjang, maka sistem anda akan melewati berbagai jenis kondisi pasar.
Tidak ada Metode Pembelajaran Yang Lebih Efektif selain Backtest
Bahkan seorang pemula bisa mendapatkan pengetahuan trading jauh melebihi yang sudah mengenal forex selama puluhan tahun, jika gemar melakukan backtest dengan history yang panjang, seseorang atau tim yang selalu melakukan riset dengan data yang panjang misalnya hingga sepuluh tahun dengan data yang lengkap dan tidak terpotong-potong, maka tidak akan pernah bisa sombong dalam forex trading.
Link Terkait :
JFM Expert Advisor
Link Terkait :
JFM Expert Advisor
0 komentar:
Posting Komentar